Dalam bahasa Indonesia, Life Insurance diterjemahkan menjadi Asuransi Jiwa. Terjemahan ini sebenarnya tidak terlalu tepat. Terjemahan yang lebih tepat adalah Asuransi Kehidupan. Mengapa demikian? Karena asuransi ini memastikan tetap adanya kehidupan di dalam suatu keluarga setelah pencari income tidak bisa lagi menjalankan fungsinya.
Untuk memperjelas, kita akan ambil contoh keluarga Pak Adi yang memiliki satu istri dan dua orang anak. Istri Pak Adi adalah ibu rumah tangga yang tidak menghasilkan income. Dalam hal ini, eksistensi dari peran Pak Adi adalah sebagai suami dan ayah dua orang anak. Pak Adi juga memiliki penghasilan lima juta rupiah per bulan. Dalam hal ini Pak Adi adalah sebagai pencari nafkah.
Ketika Pak Adi meninggal, keluarga ini akan kehilangan dua peran dari Pak Adi yaitu peran sebagai suami dan ayah dua orang anak, serta peran sebagai pencari nafkah. Artinya, dalam keluarga itu tidak ada lagi suami dan ayah serta tidak ada lagi pencari nafkah.
Untuk itu, pak Adi perlu mengelola risiko yang bisa timbul ketika dia meninggal. Dari dua peran ini, yang bisa dikelola risikonya adalah peran sebagai pencari income. Mengapa demikian? Karena risiko yang bisa diasuransikan adalah risiko yang bisa dinilai kerugiannya dengan uang. Peran sebagai seorang suami dan ayah memang tidak akan bisa tergantikan.
Oleh karena itu, pak Adi harus membuat mekanisme sehingga keluarga pak Adi tetap mendapat Income lima juta Rupiah baik pak Adi ada maupun tidak ada. Dalam hal ini dikatakan bahwa kehidupan di dalam keluarga Pak Adi akan tetap terjaga selama ada uang sebesar 5 juta rupiah yang masuk pada keluarga ini tiap bulannya.
Salah satu mekanisme yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah Asuransi Jiwa. Memang lebih tepat kalau digunakan istilah “Asuransi Kehidupan” (Life Insurance) karena sebenarnya yang diupayakan oleh asuransi ini adalah tetap adanya kehidupan dengan cara membuat penghasilan tetap masuk ke dalam keluarga ini.
Kami sendiri lebih senang menyebut Asuransi ini dengan Proteksi Pendapatan (Income Protection) karena sebenarnya yang dilindungi oleh asuransi ini adalah risiko kehilangan income.
