Warga di sejumlah daerah pengikut bisnis kroto CV Mitra Sukses Bersama (MSB) Sragen cemas. Mereka khawatir merasa tertipu setelah usaha dan gudang pusat investasi yang berada di Dusun Kroya, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen mendadak tutup.
Padahal pengikut atau mitra yang sudah menanam investasi di bisnis bersistem Multilevel Marketing (MLM) dengan sarana semut rangrang itu mencapai ribuan.
Tak tanggung-tanggung, nominal investasi yang mereka setor antara puluhan hingga ratusan juta.
No, salah satu warga sekitar CV MSB menuturkan untuk dapat berinvestasi di CV tersebut, pelanggan harus membeli per paket dengan harga Rp 1.500.000, dengan minimal pembelian 10 paket.
Setelah dibeli, semut rangrang dipelihara selama kurang lebih lima bulan dan akan dibeli lagi oleh CV MSB.
Keuntungan menggiurkan itulah yang membuat banyak pemilik uang tergoda.
Bahkan tak sedikit yang menambah modal investasinya dengan harapan bakal cepat kaya.
“Gimana ya, kasihan sih banyak investor yang tertipu puluhan hingga ratusan juta, tapi katanya modal akan dikembalikan, tapi secara bertahap,” imbuhnya.
“Kabarnya telur dan semut rangrang raja yang diambil, untuk pembuatan obat,” urainya.
Nasabah yang membeli satu paket Rp 1,5 juta itu bisa mendapatkan keuntungan Rp 1 juta. Karena saat toples ternak rangrang itu diambil karyawan CV MSB, pemilik dibayar Rp 2,5 juta. Selama diternak, pemilik hanya menebar gula pasir ke dalam toples tiga hari sekali.
Diketahui, bisnis yang dikelola CV MSB itu sudah berlangsung sejak Tahun 2014 silam. Ratusan warga Desa Taraman, sudah menjadi mitra CV MSB sejak lama.
Sebagian besar diantara mereka sudah kembali modal, bahkan meraup keuntungan. Sebaliknya bagi mitra yang baru memulai investasi enam bulan terakhir, belum mengecap keuntungan sama sekali.