7 Tahap Membeli Asuransi Jiwa Term Life

2854
0
BAGIKAN
Young girl climbs a ladder on green meadow with blue sky

Untuk bisa mendapatkan hasil maksimal dari Asuransi Jiwa Term Life yang Anda beli, ada paling tidak 7 tahap yang harus Anda ikuti.

1. Apakah Anda memang membutuhkan Asuransi Jiwa?

Sebelum membeli, Anda harus memastikan bahwa Anda memang membutuhkan Asuransi Jiwa. Asuransi Jiwa memang menawarkan banyak manfaat tetapi tidak semua orang membutuhkannya. Untuk menentukan apakah Anda memang membutuhkan Asuransi Jiwa, bisa Anda lihat di artikel Apakah semua orang memerlukan Asuransi Jiwa?

Jika memang membutuhkan Asuransi Jiwa, Anda bisa melanjutkan pada tahap berikutnya.

2. Hitung Uang Pertanggungan yang Anda butuhkan

Anda harus menyadari bahwa Asuransi Jiwa adalah memproteksi kebutuhan finansial keluarga Anda sehingga keluarga Anda tetap tidak mengalami masalah keuangan ketika pencari income tidak ada. Oleh karena itu, keputusan paling penting di dalam membeli Asuransi Jiwa adalah Nilai Uang Pertanggungan (UP) ini.

Cara untuk menentukan UP bisa Anda lihat pada Berapa sebenarnya besar Uang Pertanggungan yang harus Anda miliki?

3. Pilih masa proteksi yang sesuai

Anda juga harus menentukan lama proteksi dari Asuransi Jiwa yang Anda beli. Yang perlu diingat adalah Asuransi Jiwa memiliki dua karakteristik. Pertama, Asuransi Jiwa adalah proteksi sehingga Anda harus membayar untuk proteksi yang diberikan. Kedua, semakin tinggi usia, semakin mahal proteksi yang harus Anda sediakan. Oleh karena kedua karakterisitik ini, Anda harus secepat mungkin menghentikan proteksi ketika sudah tidak diperlukan.

Cara untuk menentukan masa proteksi bisa Anda lihat pada Berapa lama masa proteksi Asuransi Jiwa yang harus saya pilih?

4. Sesuaikan dengan kemampuan

Bisa saja kemampuan keuangan Anda saat ini tidak mencukupi untuk membeli premi sesuai dengan UP yang sudah Anda hitung sebelumnya. Dalam kondisi seperti ini, Anda lebih baik membeli yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Nantinya, Anda bisa membeli Asuransi Jiwa yang sesuai dengan kebutuhan Anda ketika keuangan Anda membaik. Jika memang keuangan Anda belum memungkinkan, lebih baik Anda membeli lebih rendah dari kebutuhan Anda daripada tidak memiliki proteksi sama sekali.

5. Perhatikan perubahan premi saat perpanjangan

Anda biasanya akan membayar premi yang tetap pada masa kontrak. Setelah masa kontrak berakhir, premi Anda biasanya akan menjadi lebih mahal, bahkan bisa menjadi beberapa kali lipat dari premi pada masa kontrak. Oleh karena itu supaya Anda tidak terkejut dengan perubahan premi ini, Anda seharusnya sadar sebelum Anda membelinya. Anda juga bisa mempersiapkan diri untuk membayar premi yang semakin besar.

6. Pastikan ada klausul garansi perpanjangan (renewal guarantee)

Klausul ini memastikan bahwa perpanjangan kontrak tidak memerlukan Anda untuk melakukan cek kesehatan. Jika tanpa klausul ini, Anda harus melakukan cek kesehatan untuk memperpanjang kontrak. Ini bisa menimbulkan masalah ketika Anda memiliki penyakit atau kondisi lain sehingga bisa membuat premi yang harus Anda bayar menjadi berlipat kali. Oleh karena itu, pastikan adanya klausul ini pada Asuransi Jiwa Term Life yang akan Anda beli.

7. Bandingkan beberapa perusahaan Asuransi

Anda sebaiknya membandingkan beberapa perusahaan Asuransi untuk mendapatkan Asuransi Jiwa Term Life yang paling menguntungkan Anda. Beberapa kriteria yang bisa Anda pakai adalah besarnya premi, ketersediaan Customer Care di kota Anda, dan sebagainya. Uangpedia® nantinya akan menyediakan ranking untuk menentukan Asuransi Jiwa Term Life terbaik menurut tim Uangpedia®. Anda bisa menggunakannya sebagai acuan.

TINGGALKAN KOMENTAR